Wednesday, July 10, 2013

Pandangan Masyarakat Awam


Ilustrasi Gambar: Internet
Beberapa masa yang lalu tatkala kami sedang memeriksa Dinding Fesbuk kami, maka tanpa sengaja terbaca oleh kami sebuah pernyataan (status) yang dibuat oleh seorang Dara nan Cantik Jelita. Begini kira-kira pernyataannya tersebut: dalam jilbab orang (perempuan) masa sekarang, tidak pula menjadi sebuah jaminan.

Maksud dari encik yang membuat pernyataan ialah bahwa Jilbab Dalam serupa yang dipakai oleh para akhwat tidak menjadi jaminan ketinggian akhlak pemakainya. Pernyataan yang demikian mendapat jawapan dari salah seorang engku, begini kira-kira jawapannya:

Jika encik berjilbab dan ada orang yang mempermasalahkan akhlak encik, maka encik katakanlah kepada mereka bahwa antara jilbab dan akhlak ialah dua perkara yang berbeda. Berjilbab ialah perintah dari Allah Ta’ala, wajib hukumnya bagi perempuan Islam yang telah baligh tanpa memandang akhlaknya seperti apa. Baikkah akhlaknya atau berakhlak burukkah ia.

Sedangkan akhlak, watak, tabi’at, dan tingkah-laku ialah bergantung kepada diri masing-masing. Sebab masing-masing manusia itu berbeda didikan dan kendali dalam dirinya. Apabila seorang perempuan berjilbab melakukan suatu perbuatan tercela atau bahkan sampai menjurus kepada perbuatan dosa. Maka itu bukanlah karena jilbabnya melainkan karena dirinya (pribadinya). Dirinya belum tahu yang halal dan haram, ataupun sudah tahu namun telah berbuat khilaf. 

Yang berjilbab belum tentu berakhlak mulia, namun yang berakhlak mulia sudah pastilah berjilab.


Ilustrasi Gambar: Internet
Kami tersenyum mendengar jawapan serupa itu. Sungguh itulah jawapan yang selama ini kami cari-cari. Sungguh sangatlah banyak orang-orang fasik yang selama ini sangat benci dengan Hukum Syari’at selalu mencari-cari kesalahan dan kesilapan yang dilakukan oleh para Ikhwan dan Akhawat. Sedikit kesalahan, sedikit cela yang tampak maka akan menjadi besar dimata mereka. Serupa kata pepatah; gajah di pelupuk mata tak kelihatan, semut di seberang lautan kelihatan.

Jawapan serupa itu agaknya juga berlaku bagi orang-orang yang selama ini mencemooh para ikhwan yang berjanggut, bercelana senteng, dan bergamis. Semoga Allah selalu memberikan perlindungan dan kekuatan kepada kita untuk menegakkan Syari’ah di negeri kita ini. amin..

sumber: http://soeloehmelajoe.wordpress.com/2013/06/25/pakaian-taqwa-%E2%89%A0-akhlaq/

No comments:

Post a Comment