![]() |
Ilustrasi Gambar: Internet |
Beberapa
masa yang lalu tatkala kami sedang memeriksa Dinding Fesbuk kami, maka
tanpa sengaja terbaca oleh kami sebuah pernyataan (status) yang dibuat
oleh seorang Dara nan Cantik Jelita. Begini kira-kira pernyataannya
tersebut: dalam jilbab orang (perempuan) masa sekarang, tidak pula menjadi sebuah jaminan.
Maksud
dari encik yang membuat pernyataan ialah bahwa Jilbab Dalam serupa yang
dipakai oleh para akhwat tidak menjadi jaminan ketinggian akhlak
pemakainya. Pernyataan yang demikian mendapat jawapan dari salah seorang
engku, begini kira-kira jawapannya:
Jika encik berjilbab dan
ada orang yang mempermasalahkan akhlak encik, maka encik katakanlah
kepada mereka bahwa antara jilbab dan akhlak ialah dua perkara yang
berbeda. Berjilbab ialah perintah dari Allah Ta’ala, wajib hukumnya bagi
perempuan Islam yang telah baligh tanpa memandang akhlaknya seperti
apa. Baikkah akhlaknya atau berakhlak burukkah ia.
Sedangkan
akhlak, watak, tabi’at, dan tingkah-laku ialah bergantung kepada diri
masing-masing. Sebab masing-masing manusia itu berbeda didikan dan
kendali dalam dirinya. Apabila seorang perempuan berjilbab melakukan
suatu perbuatan tercela atau bahkan sampai menjurus kepada perbuatan
dosa. Maka itu bukanlah karena jilbabnya melainkan karena dirinya
(pribadinya). Dirinya belum tahu yang halal dan haram, ataupun sudah
tahu namun telah berbuat khilaf.
Yang berjilbab belum tentu berakhlak mulia, namun yang berakhlak mulia sudah pastilah berjilab.
![]() |
Ilustrasi Gambar: Internet |
Kami
tersenyum mendengar jawapan serupa itu. Sungguh itulah jawapan yang
selama ini kami cari-cari. Sungguh sangatlah banyak orang-orang fasik
yang selama ini sangat benci dengan Hukum Syari’at selalu mencari-cari
kesalahan dan kesilapan yang dilakukan oleh para Ikhwan dan Akhawat.
Sedikit kesalahan, sedikit cela yang tampak maka akan menjadi besar
dimata mereka. Serupa kata pepatah; gajah di pelupuk mata tak kelihatan, semut di seberang lautan kelihatan.
Jawapan
serupa itu agaknya juga berlaku bagi orang-orang yang selama ini
mencemooh para ikhwan yang berjanggut, bercelana senteng, dan bergamis.
Semoga Allah selalu memberikan perlindungan dan kekuatan kepada kita
untuk menegakkan Syari’ah di negeri kita ini. amin..
sumber: http://soeloehmelajoe.wordpress.com/2013/06/25/pakaian-taqwa-%E2%89%A0-akhlaq/
No comments:
Post a Comment